Minggu, 25 November 2012

Mau Tau Soal DJ???


DJ alias disc jockey adalah istilah yang pertama kali digunakan untuk menggambarkan seorang broadcaster atau peyiar radio yang memperkenalkan dan memainkan rekaman gramaphone terutama lagu - lagu populer pada saat tersebut. Rekaman model ini, juga dikenal sebagai “cakram” atau disc dimana dalam industri ini dimainkan oleh peyiar-penyiar radio, oleh karena itu nama disc jockey dan selanjutnya lebih akrab dikenal sebagai DJs atau deejays. Pada tahap perkembangannya karena berbagai faktor, termasuk musik yang dipilih, para pendengarnya, penyetelan kinerja, media yang digunakan dan perkembangan dari manipulasi suara, telah menghasilkan berbagai macam teknik DJ.
 
TUGAS SEORANG DJ
Tugas utama seorang DJ adalah memilih dan memainkan rekaman-rekaman suara disebut deejaying, atau DJing dan cakupan kesempurnaan dari memainkan secara sederhana satu seri rekaman-rekaman dimana hal ini terkait dengan pengacaraan, menyusun sebuah daftar putar atau playlist, sampai manipulasi rekaman-rekaman, menggunakan berbagai teknik seperti audio mixing, cueing, phrasing, cutting, scratching, dan beatmatching, atau sering juga mengacu pada membuat komposisi musik asli.
 
PERALATAN SEORANG DJ
Peralatan paling pokok yang diperlukan untuk seorang DJ untuk menjalankan aksinya terdiri dari:
- Rekaman suara dalam berbagai medium (seperti piringan hitam, CD, file MP3, MP4, WMA dsb)
- Paling tidak mempunyai dua macam peralatan biasa juga disebut turntables untuk memutar kembali (playback) rekaman-rekaman suara tersebut dan untuk tujuan memilih memainkan kembali rekaman secara maju mundur (seperti record players, compact disc players, mp3 players)
- Sebuah sistem tata suara (Sound System) untuk menguatkan dan memperbesar volume suara (Seperti portable audio system, radio wave broadcaster). Juga peralatan penunjang lain seperti sebuah pencampur (mixer) yang digunakan untuk mennyelaraskan dua atau lebih peralatan playback. sebuah mikropon yang digunakan untuk menguatkan suara manusia, dan headphone yang digunakan untuk mendengarkan rekaman sambil memutarkan player yang lain, tanpa kehilangan kontrol suara yang didengarkan pendengarnya, adalah sangat diperlukan. Macam-macam peralatan juga dapat ditambahkan , termasuk samplers, drum machines, effects processors, slipmats, dan Computerized Performance Systems.

TEKNIK - TEKNIK DALAM DJ
Ada berbagai macam teknik yang dapat diterapkan oleh seorang DJ untuk memanipulasi musik yang telah direkam sebelumnya.
- mencampur suara (audio mixing)
- cueing
- slip-cueing
- phrasing
- memotong musik (cutting)
- beat juggling
- menggesek (scratching)
- menyamakan ketukan (beat matching)
- menjatuhkan jarum (needle drop) 
- menggeser fasa (phase shifting)

ISTILAH - ISTILAH DALAM DJ
Berikut ini adalah beberapa istilah yang biasa digunakan dalam dunia DJ, yaitu :
BPM :
Beat Per Minute adalah kecepatan pada sebuah lagu dengan cara menghitung jumlah Beat / Clap Dalam satu menit, biasanya ditandai dgn angka seperti 130 BPM dan seterusnya, masing2x lagu memiliki BPM yg berbeda beda, contoh nya Electro House rata2x 129 BPM - 133 BPM, Trance 138 BPM - 145 BPM. BPM bisa dihitung manual atau dengan BPM Counter, tapi dijaman yg makin moderen ini BPM bisa kita lihat di MIXER (Pioneer DJM-600), Bahkan di CDJ (Pioneer CDJ-800/1000/1000MK2)

Pitch Control :
Slider (biasanya vertikal) yang (mengatur tempo musik -> SPEED HUNTING).
dan menyamakan BPM kedua lagu Tersebut dengan Pitch Control, biasanya kalo di Truntable Technics itu -8 0 +8, ini adalah bagian terpenting yg ada di CDJ/Truntable karena ketika seorang DJ sedang melakukan Mixing Maka Pitch Control ini memegang peranan utama untuk hasil mixing tersebut, kalo gak sama BPM nya bisa tidak matching.

Cross Fader :
Slider (biasanya horisontal) yang mengatur channel mana yang mau “dikeluarin” suaranya., Cross Fader Jg digunakan untuk mengganti Tehnik Volume pada mixing kedua lagu, Cross Fader menjadi amat penting ketika seorang DJ melakukan Scratch, Karena DJ yg melakukan Scratch tidak seutuhnya suara itu diambil Dari Vinyl melainkan dipotong potong dengan Cross Fader Ini

Loop :
Beat / bagian lagu yang sengaja diulang. Loop jg dapat digunakan seorang dj saat lagu berada pada posisi Floating Atau Melodic, juga digunakan saat seorang dj kehabisan waktu untuk Speed Hunting.

Effect :
Effect biasanya itu seperti Flanger,Reverb,Echo dan sebagainya
Effect biasanya digunakan untuk memotong sebuah lagu, juga dapat digunakan sebagai penambah environment pada sebuah lagu biasanya saat Floating.
Effect bisanya Tersedia di Mixer / CDJ, Pada Virtual DJ seperti Traktor DJ 3 jg ada.

Teknik Volume :
ini adalah bagian kedua terpenting bagi DJ setelah mampu menguasai Speed Hunting. Teknik Volume tidak dapat dipelajari hanya beberapa kali, untuk menguasainya kita harus sering latihan sehingga menimbulkan kepekaan.
Teknik Volume dibagi menjadi Dua yaitu :
- (GAIN di MIXER Buatan Jepang) Dan TRIM (Di MIXER Buatan Amerika Dan Eropa) GAIN/TRIM Adalah Tombol berupa Putaran untuk megatur suara yg keluar ke Speaker Dari Mixer Tersebut, Gunanya adalah supaya suara lagu yang lagi jalan dengan yang lagi kita Hunting sama (Tidak Besar Sebelah / Pincang)
- Equaliser Terbagi Menjadi biasanya 3 Contohnya Pioneer dan 4 Contohnya Allen & Heat
Kalau di Pioneer ada tiga yaitu : Trebel , Mid , Bass
Kalau Di Allen & Heat ada empat yaitu : Trebel , Mid High , Mid Low , Bass
sebenarnya kegunaannya tidak terlalu berbeda antara yg 3 dan 4
teknik volume adalah cara mengganti kedudukan Trebel, mid dan bass pada waktu yang pas dan tidak sembarangan. biasanya di outro pada lagu yang sedang dimainkan dan intro pada lagu yang sedang mau kita masukan untuk menggantikan lagu sebelumnya.

INTRO & OUTRO :
Lagu dance atau yang lebih kita kenal dengan lagu JEDAK JEDUK biasanya ada yang dapat dimix dan ada yang tidak, lagu yang dapat di mix adalah lagu yg memiliki INTO dan OUTRO
INTRO adalah awalan sebuah lagu yang hanya memiliki nada BEAT DAN CLAP saja dan tidak memiliki suara vocal atau Melody. biasanya intro memiliki minimal 4 BAR atau lebih
OUTRO adalah akhiran sebuah lagu dimana kita dapat melakukan mixing dengan lagu selanjutnya yang memiliki INTRO sehingga lagu tersebut tidak putus, biasanya outro itu dimulai setelah Break/Floating Terakhir
biasanya OUTRO memiliki lebih banyak BAR.

BAR :
BAR adalah hitungan sebuah lagu dalam satu hitungan, Bar selalu diawali dengan Beat. jadi cara menghitung bar adalah dimulai dengan beat pertama perhatikan setelah beat ke 8 ada suara tambahan seperti duk duk ces.
SATU BAR ada 8 beat dan 8 Clap dan alangkah baiknya kalau kita hitung Beat
karena biasanya lagu - lagu sekarang intronya diawali beat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar